MONAS = Monumen Nasional
Adalah Icon Nusantara, menara cantik penghias Ibu Kota. Ia tiang tinggi menjulang 433 kaki (132 m). Gagasan Bung Karno bermaksud mengenang dan melestarikan perjuangan bangsa Indonesia pada masa revolusi kemerdekaan 1945, juga inspirasi, semangat api, dari setiap generasi. Dirancang Friedrich Silaban dan R. M. Soedarsono.
Menara Nusantara, pusat tujuan kawula Sumatra-Jawa-Kalimanta-Sulawesi-Papua (NKRI). Tempat keras mengadu nasib mereka, bahkan menjadi cita-cita untuk menatap langsung lepas mata.
Tapi, sungguh ketika MONAS di lantangkan dalam telinga. Terlintas jelas ciri khas Ibu Kota Indonesia, bukan ondel-ondel dengan Tanjidornya, bukan pula kerak telornya. Tapi........"MACET" kawan "MACET" !!!!!
Namun, membayangkan kalau tak merasakan. Hmzzz.... kurang kawan!!!. Datang langsung ke Jakarta, Kau-kau akan bertemu dan bisa kenalan dengan macet. Kau sapa dia, kau tanyakan sudah berapa lama tinggal di Ibu Kota, dan kau akan terkagum-kagum kawan. Dia nampaknya penghuni asli Ibu Kota, yang kalau Satpol PP mau menggusur Wahhh,,, belum bisa !!!
Pengalaman melihat monas, saya rasa sebuah ekspresi kebahagiaan tersendiri kawan. Dengan terbayang jelas di benak, tingginya, taman sekelilingnya. Namun, untuk saya itu masih sebuah mimpi yang belum terwujud, pasalnya ketika di Jakarta kemarin Hmmzz belum sempat berkenalan dengan monas. Tapi, sudah berkenalan dengan macet. Nahh, untuk kau-kau yang lagi, atau akan ke Jakarta, lihat monas-nya kawan dan ceritakan kepadaku yaa.
Terima kasih :-)
Referensi : id.wikipedia.org/wiki/monumennasional